earth

Rabu, 07 Desember 2011

Chrome Makin Populer, Google Akan Depak Firefox?

Hubungan kerjasama antara Google dan Mozilla dikabarkan sedang tidak harmonis. Rumor yang beredar menjelaskan bahwa Google sedang pikir-pikir untuk tidak memperpanjang kontrak kerjasama dengan Mozilla.
Mengutip ComputerWorld, kerjasama antara dua mesin pencari ini berupa penawaran iklan yang ditempatkan di halaman mesin pencari. Jika pengguna Internet yang menggunakan Firefox mengklik iklan yang ada di halaman mesin pencari Google, Google akan membayar ke Mozilla atas iklan tersebut. Imbal baliknya, Google menjadi "default browser" di Firefox.

Masalahnya, kontrak Google dan Mozilla berakhir November 2011 lalu. Jika Google tidak memperpanjang kerjasama tersebut, maka Mozilla berpeluang kehilangan sekitar 80 persen pendapatannya atas bisnis iklan tersebut. Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Mozilla, baik soal adanya kerjasama maupun keberlangsungan kontrak itu.


"Kami masih bekerjasama dengan beberapa mesin pencari lain yang berbeda pasarnya, termasuk perusahaan mesin pencari besar seperti Google, Yahoo, Bing, Yandex, Amazon, eBay dan lainnya," kata juru bicara Mozilla melalui email.

Tapi, juru bicara Mozilla ini masih yakin bahwa kerjasama bisnis ini akan terus berjalan karena kerjasama tersebut akan menjadi "mesin penghasil" uang bagi Mozilla.

Sejak Google meluncurkan browser sendiri, Google Chrome di September 2008, pendapatan Mozilla dari kerjasama bisnis tersebut makin merosot. Tahun 2008, bisnis ini menghasilkan 88 persen dari total pendapatan Mozilla. Tahun 2009 merosot menjadi 86 persen dan tahun 2010 kembali anjlok menjadi 84 persen. Jika Google tidak memperpanjang kontraknya di 2010, pendapatan Mozilla hanya tinggal 19,7 juta dollar AS.

Hubungan Mozilla dan Google mulai tidak harmonis ini karena dibuktikan dengan hasil penghitungan lembaga Statcounter bahwa Google Chrome meraih pangsa pasar 25,7 persen dan Mozilla Firefox hanya 25,2 persen. Sementara lembaga Net Application menghitung Google Chrome meraih 18,2 persen dan Mozilla Firefox meraih 22,1 persen.

Dari hasil StatCounter, terbukti bahwa Chrome sudah melampaui Firefox, berada di posisi kedua setelah Internet Explorer. Sedangkan lembaga Net Application akan diakuisisi oleh Chrome pada April atau Mei 2012.

Sebelumnya, pada tahun 2007 lalu CEO Mozilla Mitchell Baker yang saat ini menjadi CEO di Mozilla Foundation mengaku Mozilla masih bisa hidup tanpa bantuan dari Google, jika dibutuhkan.

Komentar